Selasa, 01 Januari 2019

Pengembangan Dakwah

Salah satu pengagungan Syiardan dakwah penyebaran dakwah di Pondok Pesantren Assyafe'iyah dilakukan secara pasti, sistemik dan continue. Proses belajar mengajar santri menggunakan sistem tradisional, seperti yang dilakukan oleh ulama-ulama terdahulu, dengan pola setiap melaksanakan shalat Wajib dilanjutkan dengan pengajian, ditambah pula setelah melaksanakan shalat dhuha.

Pembelajaran dan pendalaman agama untuk masyarakat luas dilakukan lewat pengajian rutin dengan interval beragam, ada pengajian rutin mingguan, bulanan (syahriahan) dan dilakukan pula melalui event peringatan hari Besar Islam, seperti Isro Mi'raj, Maulid Nabi, Muharaman, peringatan Hari Santri, dan event penting lainnya.
 


Peringatan ini dilaksanakan sebagai media dakwah untuk meningkatkan ghirah keagamaan untuk meningkatkan kualitas keagamaan jama'ah khususnya jama'ah dan santri yang rutin mengikuti pengajian umumnya bagi masyarakat.  Sebagaimana ditegaskan Al-Syaikh al-Mubasyir al-Tharazi sebagaia berikut :


إِنَّ الْاِحْتِفَالَ بِذِكْرَى الْمَوْلِدِ النَّبَوِيِّ الشَّرِيْفِ أَصْبَحَ وَاجِبَا أَسَاسِيًّا لِمُوَاجَهَةِ مَا اسْتُجِدَّ مِنَ الْاِحْتِفَالَاتِ الضَّارَّةِ فِيْ هَذِهِ الْأَيَّامِ.
“Sesungguhnya perayaan maulid Nabi menjadi wajib yang bersifat siyasat untuk menandingi perayaan-perayaan lain yang membahayakan pada hari ini”.


Inilah semangan dakwah dengan landasan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, yang dilakukan di Pondok Pesantren Assyafe'iyah Cikeris.

                                                                                                                                  
                                                                                                                                        Karmudin, S.Ag

Tidak ada komentar:

Posting Komentar